Motherboard atau Mainboard merupakan papan utama sebagai tempat
komponen – komponen agar bisa saling berinterakasi atau bekerjasama.
Tempat meletakkan beberapa komponen seperti processor, Memory (RAM),
Cache, Video card, Sound card, Land card, dan lainnya. Suatu Motherboard
PC berisikan lusinan komponen seperti Chipset, ROM BIOS Memory chips,
Slot Ekspansi, dll.
Motherboard yang akan kita pasang soketnya harus disesuaikan dengan pin dimiliki oleh processor. Jangan sampai salah…!
Tips dalam memilih motherboard :
Cara memasang motherboard ke cashing :
Motherboard yang sudah dipasang processor selanjutnya pasangkanlah pada cashing. Pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya menggunakan tang. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Bautnya biasanya disertakan pada saat membeli cashing pc. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard.
Jangan sampai lupa pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya pot PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Pasangkanlah pada sisi belakang cashing, posisinya di bawah power supply dan pasanglah bautnya.
Setelah itu tempatkan motherboard diatas baut alas yang telah terpasang sesuai letak dan jumlah baut yang ada pada motherboard. Kemudian pasang baut motherboard dengan cashing dengan sekrup menggunakan obeng plus.
Semoga bermanfaat buat mas bro sekalian.
Motherboard yang akan kita pasang soketnya harus disesuaikan dengan pin dimiliki oleh processor. Jangan sampai salah…!
Tips dalam memilih motherboard :
- Motherboard adalah tempat dimana hardware yang terpasang di pc saling berhubungan dan bekerjasama. Apabila spesifikasi motherboard bagus maka hardware yang lain dalam melakukan kerjasama akan optimal. Jadi jangan berpikir motherboard hanya sebagai tempat untuk meletakkan hardware saja.
- Tanyakanlah pada penjualnya tentang kemampuan yang dimiliki oleh motherboard atau carilah informasi tentang motherboard.
- Pilih chipset yang didukung oleh tekhnologi mutakhir dan merk yang sudah diakui kwalitasnya.
- Sampai kemampuan kecepatan processor berapakah motherboard bisa diupgrade..?Informasi ini bisa dilihat pada manual book motherboard.
- Kapasitas memory yang bisa dipasang pada motherboard. Selain itu lihat pada manual book memory apa yang dapat dipasang pada motherboard itu..? Apakah SDRAM, DDR-RAM, DDR II-RAM, atau yang lainnya.
- Setting motherboard. Apakah diseting melalui jumper dan BIOS atau hanya melalui BIOS.
- Pilih slot ekspansi yang terlengkap karena akan berpengaruh pada penambahan hardware yang membutuhkan slot.
- Slot VGA pada motherboard apakah mendukung AGP card atau PCI – E card, kalau bisa pilih yang mendukung keduanya. Tapi untuk motherboard tertentu sudah terdapat VGA built-in.
- Perhatikan dukungan pada kecepatan FSB, semakin tinggi FSB semakin baik.
- Perhatikan konektor power apakah menggunakan jenis ATX atau AT untuk mendapatkan daya listrik.
- Jangan lupa periksa komponen-komponen apa saja yang sudah terdapat dalam motherboard ( Built-in ) biasanya komponen itu adalah soundcard, Land card, dan VGA card.
Cara memasang motherboard ke cashing :
Motherboard yang sudah dipasang processor selanjutnya pasangkanlah pada cashing. Pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya menggunakan tang. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Bautnya biasanya disertakan pada saat membeli cashing pc. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard.
Jangan sampai lupa pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya pot PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Pasangkanlah pada sisi belakang cashing, posisinya di bawah power supply dan pasanglah bautnya.
Setelah itu tempatkan motherboard diatas baut alas yang telah terpasang sesuai letak dan jumlah baut yang ada pada motherboard. Kemudian pasang baut motherboard dengan cashing dengan sekrup menggunakan obeng plus.
Semoga bermanfaat buat mas bro sekalian.
0 komentar:
Posting Komentar
Berilah sedikit komentar, demi kemajuan blog ini
NOTE : Komentar jangan pedes-pedes